Dalam kegiatan produksi video/ film, terdapat banyak jenis kamera yang
digunakan. Pembagian jenis kamera video/ film dibedakan atas media yang
digunakan untuk menyimpan data (gambar & suara) yang telah diambil.
Seperti halnya pada fotografi,
gambar yang telah diambil disimpan pada gulungan film. Namun pada kamera jenis
ini, disamping gulungan film juga terdapat pita magnetik untuk menyimpan data
suara. Dalam 1 detik pengambilan gambar, dibutuhkan sekitar 30 frame film.
Adapun jenis film yang digunakan adalah film positif (slide), dimana untuk
melihat isinya harus dicuci terlebih dulu di laboratorium film dan
diproyeksikan dengan menggunakan proyektor khusus.
Kamera jenis ini menyimpan data
gambar dan suara pada pita magnetik. Secara umum terdapat 2 jenis kamera :
Analog (AV)
Data yang disimpan sebagai pancaran berbagai kuat sinyal
(gelombang) pada pita kamera perekam. Macam kamera jenis ini antara lain VHS, S
– VHS, 8mm, dan Hi – 8.
Digital (DV)
Kamera perekam video digital menyimpan data dalam format
kode biner bit per bit yang terdiri atas rangkaian 1 (on) dan 0 (off). Jenis
kamera ini antara lain mini DV, dan Digital 8.
Secara umum bagian-bagian kamera video terdiri atas :
1. Baterai untuk catu daya
2. Tempat kaset
3. Tombol Zoom
4. Tombol Recorder
5. Port Output video / audio (bisa berupa analog ataupun
digital)
6. Cincin Fokus
7. Jendela preview (View Fender)
8. Mikrofon
9. Tombol kontrol cahaya
10. Tombol Player (untuk memainkan kembali video).
11. Terminal DC Input.
Selain itu juga banyak terdapat fasilitas–fasilitas tambahan
yang berbeda antara kamera satu dengan kamera lainnya. Fasilitas itu antara
lain lampu infra merah untuk pengambilan gambar pada tempat yang gelap, edit
teks langsung dari kamera, efek-efek video lain, slow motion dan
masih banyak lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar