Kamera pemula memiliki antarmuka desain yang lebih sederhana
dan ilustratif. Misalnya di Nikon D3200 atau D5200, kita bisa melihat ilustrasi
bukaan lensa saat mengganti nilai bukaannya (f). Angka-angkanya juga lebih
komplit, misalnya shutter speed ditulis 1/100 detik dan angka bukaan lensa
f/8. Di kamera canggih, nilai shutter speed disingkat menjadi 100 dan
bukaan lensa menjadi 8.0
Ada panduan dan peringatan juga. Misalnya di kamera DSLR
pemula Canon, setiap mengganti mode kamera atau fungsi kamera, akan muncul
sedikit ulasan tentang mode dan fungsi kamera tersebut. Di kamera DSLR Nikon
pemula, ada peringatan jika setting yang kita tetapkan akan menyebabkan subjek
foto terlalu gelap atau terlalu terang.
Tentunya, DSLR pemula juga memiliki lebih banyak fungsi
AUTO-nya yang akan mencoba menyesuaikan setting kamera terbaik dengan subjek
foto/pemandangan. Keuntungan lain dari kamera pemula adalah biasanya ukurannya
relatif ringan dan ringkas.
Antarmuka Nikon D5200 yang ilustratif. Gambar
bukaan/diafragma akan membesar dan mengecil sesuai dengan nilai F yang
disetting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar